Dito, anak Jaksel yang selalu penasaran sama hal-hal mistis, nggak pernah bisa lepas dari cerita-cerita horor yang sering dia dengar dari temen-temennya. Suatu malam yang hujan deras, Dito lagi nongkrong bareng gengnya di kafe langganan, sambil ngobrolin berbagai hal, mulai dari kerjaan, kehidupan cinta, sampai cerita seram yang bikin merinding. Ada satu cerita yang selalu bikin Dito penasaran—tentang kereta hantu yang cuma muncul saat hujan deras. Katanya, kereta ini bakal lewat di sebuah rel tua yang udah nggak dipakai lagi, di ujung kota, tepatnya di daerah yang sepi dan gelap banget. Satu-satunya tanda kalau kereta itu datang adalah suara lonceng yang terdengar dari jauh, dan kemudian, kereta itu muncul, membawa penumpang-penumpang yang nggak kelihatan wujudnya, hanya bayangan putih yang samar.
Malam itu, hujan turun dengan derasnya. Dito, yang nggak percaya-percaya amat sama cerita horor, memutuskan buat cari tahu sendiri. Dia mikir, kalaupun itu cuma cerita bohong, ya dia cuma bisa nambahin koleksi pengalaman. Tanpa bilang-bilang ke siapa-siapa, Dito naik motor dan meluncur ke arah rel tua yang katanya jadi jalur kereta hantu itu. Jalanan makin sepi, cuma suara hujan yang deras dan gemericik air di jalan yang kedengeran. Begitu sampe di ujung jalan, Dito berhenti, menunggu dalam gelap. Dia pun mulai melamun, mikirin kerjaan dan juga beberapa kali ngebayangin gimana serunya main slot gacor yang lagi ngetrend banget. Dito lagi kepikiran soal scatter hitam pragmatic yang katanya bisa bikin menang besar dan tiba-tiba dia pun merasa lapar banget. Namun, tiba-tiba, suara lonceng yang keras banget kedengeran dari jauh, dan Dito langsung kaget.
Suara lonceng itu makin dekat, dan dalam sekejap, muncul cahaya lampu kereta yang memancar dari ujung rel. Dito, yang awalnya santai, sekarang ngerasa ada yang nggak bener. Kereta itu, meskipun gak ada suara mesin, tapi geraknya mulus banget, seperti nyata, dengan kecepatan yang bikin Dito ngerasa takut. Dia sempat ragu, tapi entah kenapa, Dito ngeliat bayangan putih di dalam kereta yang melintas, sosok-sosok yang kayak nggak punya wujud, cuma bayangannya aja yang samar. Hatinya makin deg-degan, dan dia merasa seperti lagi berada dalam mimpi buruk. Waktu itu, Dito langsung mikir, “Ini pasti ada hubungannya sama scatter hitam pragmatic yang selalu berputar dalam hidup gue, yang selalu bikin gue bingung antara nyata dan nggak nyata.”
Kereta hantu itu terus melaju, seolah nggak peduli sama Dito yang lagi kebingungan di tengah hujan. Begitu kereta itu lewat, tiba-tiba semuanya jadi hening. Tidak ada suara hujan, tidak ada suara kereta, cuma keheningan yang mencekam. Dito, yang merasa ketakutan, langsung balik arah dan ngebut pulang. Mungkin dia cuma kecapean, mikir yang aneh-aneh, atau mungkin dia terjebak dalam ilusi seperti yang sering dia rasakan waktu main slot gacor online. Tapi yang jelas, Dito nggak bisa lupain pengalaman itu. Mungkin, kadang-kadang, kita terlalu sering ngejar hal-hal yang nggak nyata, seperti scatter hitam pragmatic yang terus berputar, tanpa sadar bahwa kadang yang paling nyata adalah ketakutan dan kesendirian yang datang di saat-saat nggak terduga, kayak kereta hantu yang cuma muncul saat hujan deras.